Xiao Fei sedang duduk dengan gelisah, ia ingat bahwa ini hari terakhirnya bersama Nai Te, tiga hari percobaan akan selesai. Nai Te melihat cincinnya berubah menjadi warna biru, ia pun menghampiri Xiao Fei. Xiao Fei berkata apakah Nai Te akan marah jika Xiao Fei tidak jadi membelinya. Nai Te tersenyum dan menjawab tentu tidak karena ia adalah pacar Xiao Fei, jadi segala keputusan Xiao Fei akan ia terima.
Saat malam, Xiao Fei keluar dari kamarnya dan melihat Nai Te tidur dengan posisi duduk, ia tidak tega melihat Nai Te akhirnya ia menyuruh Nai Te tidur bersamanya tapi bukan untuk melakukan “hal itu”, Nai Te mengerti ia pun menggendong Xiao Fei ke kamar tidur dan tidur berdampingan sambil memeluk Xiao Fei. Dalam hati Xiao Fei berkata walaupun Nai Te robot tapi ia sangat berterima kasih sudah menemani hari-harinya.
Xiao Fei terbangun dari tidurnya dan melamun, semalam ia bermimpi melakukan permainan jari seperti saat kecil dulu tapi mengapa lelaki yang menemaninya bermain adalah Nai Te. Lamunan Xiao Fei pun buyar karena kaget melihat Nai Te sedang memandangnya tanpa berkedip.
Lee Wu Wu salesmen dari robot Nathly datang menemui Xiao Fei, ia menagih pembayaran robot yang telah dibelinya. Xiao Fei bingung mengapa ia harus bayar karena ia tidak niat membeli robot ini, ia hanya menggunakan masa percobaan selama 2 hari. Lee Wu Wu tertawa dan menjelaskan secara rinci waktu robot datang sampai detik ini sudah lebih dari 2 hari atau 48 jam, itu berarti perusahaan mengklaim Xiao Fei adalah pembeli. Lebih terkejut lagi Xiao Fei harus membayar 100.000.000 dolar. Xiao Fei berteriak histeris dan memohon pada Lee Wu Wu beri ia keringanan, karena ia tidak punya uang sebanyak itu.
Saat di kantor Mei Ja kaget melihat Xiao Fei sedang serius membaca lowongan kerja di majalah, Mei Ja mengingatkan bahwa kantor mereka melarang karyawannya bekerja di tempat lain. Lalu Xiao Fei berbohong ia bekerja untuk membayar cicilan tas yang telah ia beli. Akhirnya karena peduli, Mei Ja pun ingin membantunya mencari cara.
Mei Ja memberikan kartu nama temannya. Akhirnya Xiao fei datang ke club malam itu, ia lalu ditest oleh pemiliknya sebagai pelayan. Xiao Fei tidak mau menjadi pelayan dia mau menjadi model wanita disitu. Tapi pemilik itu berkata bahwa Xiao Fei tidak cocok. Tidak lama Nai Te datang, ia berkata pada Xiao Fei bahwa ia tidak tega melihat Xiao Fei bekerja keras sendiri. Pemilik club malam tertarik dengan Nai Te, bahkan ia akan memberikan upah 2x lipat apabila Nai Te mau berdandan sebagai wanita. Karena upah yang besar mereka pun menyanggupi.
Saat sedang bekerja, para lelaki hidung belang menganggu Xiao Fei. Mereka memegang bokong dan menarik-narik tangan Xiao Fei. Karena tidak tahan melihat pacarnya diperlakukan seperti itu. Nai Te pun berkelahi di club itu. Bos club tidak terima akhirnya mereka di pecat di hari pertama kerja.
Dalam keputusasaan mencari uang, Nai Te berkata bahwa mereka harus bertemu dengan Lee Wu Wu dan lebih baik dirinya dikembalikan saja karena ia tidak mau melihat Xiao Fei bersedih dan stres karenanya. Xiao Fei berkata dalam hati mengapa jantungnya berdegup kencang saat Nai Te memegang tangannya dan mendekatkan wajahnya seperti hendak mencium Xiao Fei.
Dan saat wajah Nai Te sudah sangat dekat dengan Xiao Fei tiba-tiba muncul lah Lee Wu Wu seperti biasanya tanpa pertanda apapun. Lee Wu Wu mengatakan perusahaan nya akan membebaskan Xiao Fei dengan satu syarat. Syaratnya adalah Xiao Fei harus membantu perusahan Lee Wu Wu dengan cara mengajari semua hal berhubungan dengan bagian perempuan dari ujung kepala hingga kaki, psikologis dan fisiologis, dari atas sampai bawah, dari luar sampai dalam.
Dan juga dari depan hingga belakang agar Nai Te benar-benar menjadi “robot pacar yang sempurna” sambil menunjuk bagian belakang Xiao Fei, karena merasa tidak sopan Nai Te pun menarik tangan Lee Wu Wu dengan kencang. Lalu dengan muka di tekuk Xiao Fei bertanya bagaimana cara melakukan semua itu. Lee Wu Wu menjawab caranya mudah hanya Xiao Fei harus membuka seluruh pakaiannya, Nai Te terpancing lagi emosinya dan Lee Wu Wu sudah bersiap-siap menghindar. Lee Wu Wu pun berkata bahwa ia hanya bercanda.
Lee Wu Wu memberitahukan tentang cincin yang Nai Te pakai. Itu adalah cincin ajaib yang dapat mengetahui perasaan wanita. Cincin itu berubah warna sesuai kondisi perasaan pasangannya yaitu, putih artinya tenang, merah artinya bahagia, pink artinya gelisah, biru artinya sedih, ungu artinya takut, hitam artinya menangis, orange artinya dalam kondisi mood yang tidak baik atau marah, dan kuning cerah berwarna-warni artinya pasangannya ingin melakukan “ hal itu”. Jadi yang perlu Xiao Fei lakukan adalah mengajari Nai Te segala hal yang berhubungan dengan perasaan selama 3 bulan maka Xiao Fei akan dibebaskan dari biaya 100.000.000 dolar. Lee Wu Wu juga meminta agar Xiao Fei menjaga rahasia bahwa Nai Te adalah robot kalau sampai bocor maka ia tetap diminta bayar 100.000.000 dolar.
Nai Te sangat bahagia akhirnya ia bisa bersama-sama dengan Xiao Fei, ia pun memeluk dan mengangkat Xiao Fei. Tapi Xiao Fei minta diturunkan karena ia melihat Zhong Shi sedang menatapnya. Xiao Fei pun menyapa Zhong Shi, tapi ia hanya pergi berlalu tanpa menghiraukan Xiao Fei.
Saat dirumah Zhong Shi teringat-ingat saat ia bertemu dengan Xiao Fei tadi. Lalu ia melampiaskan kemarahannya pada adiknya Qing Shi dengan alasan Qing Shi pemalas dan selalu merepotkannya. Qing Shi bingung mengapa Zhong Shi bisa semarah itu, akhirnya Qing Shi meledek Zhong Shi untuk mencari pacar atau mendekati Xiao Fei saja. Zhong Shi semakin marah dan ia memecahkan telor dengan tangannya, ia berkata bahwa Xiao Fei sudah memiliki pacar.
Saat Xiao Fei sedang mandi, tiba-tiba ponselnya berdering dan itu adalah dari Qing Shi. Qing Shi meminta Xiao Fei makan malam dirumah mereka karena Zhong Shi sudah masak begitu banyak makanan. Xiao Fei pun menerima ajakan itu, dalam hatinya berkata Zhong Shi sangat aneh karena saat bertemu tadi ia pura-pura tidak mengenal tapi sekarang mengundangnya makan.
Xiao Fei berpamitan pada Nai Te untuk makan malam dengan Zhong Shi. Nai Te pun bertanya siapa itu Zhong Shi dan Nai Te ingin ikut karena ia ingin mengenalnya. Dengan segera Xiao Fei menolak kemauan Nai Te dan menyuruhnya duduk menunggunya sampai pulang jangan kemana-mana.
Xiao Fei sudah berada dirumah Zhong Shi. Ia dan Zhong Shi lalu duduk di meja makan, tapi Qing Shi meninggalkan mereka berdua dengan alasan ingin mengerjakan PR. Lalu Xiao Fei membuka pembicaraan, ia mengira Zhong Shi akan mengabaikannya selamanya. Zhong Shi aneh mengapa Xiao Fei berfikiran seperti itu walaupun Xiao Fei punya pacar ia takkan begitu. Qing Shi menguping dari pintu kamar dan ia baru tahu ternyata Xiao Fei benar-benar memiliki pacar itu berarti usahanya hari ini sia-sia. Sedangkan Nai Te tetap menunggu Xiao Fei dengan setia pada posisi yang sama. Xiao Fei ingin memberitahu identitas Nai Te pada Zhong Shi tapi ia ingat ancaman Lee Wu Wu ia pun membatalkan, namun Zhong Shi terus penasaran apa yang ingin Xiao Fei katakan tadi.
Sehabis makan Xiao Fei ingin mencuci piring bekasnya sendiri, tapi Zhong Shi melarangnya. Akhirnya mereka tarik-tarikan dan pecahlah piring itu serpihannya mengenai kaki Xiao Fei sampai berdarah. Cincin Nai Te berubah menjadi ungu.
Zhong Shi ingin mengobati luka Xiao Fei tapi Xiao Fei tidak mau dan ia ingin pulang, tanpa diduga Zhong Shi memeluknya dari belakang. Tiba-tiba tembok rumah Zhong Shi dijebol oleh Nai Te, Zhong Shi dan Xiao Fei melongo melihatnya. Nai Te melihat tangan Zhong Shi masih memeluk Xiao Fei, ia pun menyuru Zhong Shi melepaskan pacarnya dan langsung membopong Xiao Fei pulang lewat lubang yang ia jebol tadi.
Di saat yang tepat Lee Wu Wu bersama pasukannya datang. Zhong Shi dan Qing Shi tambah kaget dengan kedatangan orang asing dirumahnya. Pasukan Lee Wu Wu pun membereskan kekacauan yang diakibatkan Nai Te, sedangkan Lee Wu Wu menghipnotis Zhong dan Qing Shi agar lupa dengan kejadian yang telah mereka alami.
Xiao Fei buru-buru karena ia terlambat masuk kantor, lalu ia menabrak Zhong Shi. Xiao Fei mengetes apakah yang dikatakan Lee Wu Wu benar bahwa Zhong dan Qing Shi akan lupa dengan kejadian semalam. Ia bertanya pada Zhong Shi ternyata Lee Wu Wu benar. Xiao Fei pun terbayang pelukan Zhong Shi padanya semalam, ia menerka-nerka apakah maksud dibalik pelukan itu.
Sesampainya di kantor, kepala divisi umum mengumumkan bahwa ada karyawan baru. Sedangkan Xiao Fei sedang membawa barang yang banyak ia pun mendengar apa yang dikatakan kepala divisi dan Xiao Fei kaget lalu sontak menjatuhkan semua barang yang ia bawa karena karyawan baru itu adalah Nai Te.
-Bersambung-
0 komentar:
Posting Komentar