Pages

Subscribe Twitter Facebook

Selasa, 30 Oktober 2012

sinopsis beloved episode 10

Chan Joo selalu mengalami mimpi buruk, kejadian saat pertama kali bertemu Ran, saat Ran membela Jin Se di depan matanya, saat ia melihat gudang dimana Ran tinggal, saat ia dan Eun Hyeok melakukan hal yang tidak sepantasnya dan koran yang dengan jelas memberitakan dirinya terekam kembali dalam benak Chan Joo. Ia pun terbangun dari mimpi buruk itu setelah mendengar bel rumahnya berbunyi. Eun Hyeok datang untuk menemai Chan Joo ke suatu tempat karena sudah sebulan Chan Joo mengurung diri.
Ternyata mereka ke café Itaewon, Chan Joo sedikit bersikap sinis. Ia bertanya apakah Eun Hyeok bahagia diatas penderitaannya kini ?? karena ia akan bercerai dengan suaminya. Eun Hyeok berkata saat dulu Chan Joo harus melewati siksaan sendiri tapi kini ia tidak akan melakukan hal yang sama karena ia berjanji akan menjaga Chan Joo selamanya. Chan Joo menyesali mungkin bila saat itu ia tidak datang ke restoran ini untuk mengembalikan anting-anting itu semua ini tidak akan terjadi. Ia tidak akan kehilangan keluarga, pekerjaan dan juga rumahnya. Eun Hyeok lagi-lagi menenangkan bahwa semua sudah terjadi dan tidak ada jalan lagi.
Han Soo datang ke rumah Jin Se, betapa kagetnya ia melihat rumah Jin Se yang benar-benar berantakan. Han Soo juga bingung mengapa Jin Se masih sakit selama 10 hari berturut-turut, ia sadar bahwa efek perceraian memang dramatis tapi Jin Se harus segera bangkit. Bagaimanapun Jin Se hanya bertemu dengan wanita lain sesaat sedangkan Chan Joo lah yang berselingkuh dengan konglomerat itu. Jin Se menoleh pada Han Soo, Han Soo mengerti dan berkata Jin Se sangat bodoh karena walaupun sudah diperlakukan seoerti ini tapi Jin Se tetap tidak mau mendengar kata-kata buruk tentang Chan Joo.
Hong Ran memutuskan mencari Jin Se di kantornya karena ia menelpon namun ponselnya selalu tidak aktif. Saat di depan kantor Jin Se ia bertemu dengan Han Soo, Ran memohon untuk memberikan alamat rumah Jin Se padanya karena saat sakit biasanya Jin Se tidak mau makan mka dari itu dia hanya ingin menaruh makanan di depan rumah Jin Se saja. Lama berfikir akhirnya Han Soo memberikan alamat rumah Jin Se tapi ia mohon jangan bilang pada Jin Se bahwa dia yang memberikan alamat ini.
In Kyung bertemu dengan pamannya membahas masalah di Grup Moon Ho. Pamannya meminta agar In Kyung segera menyelesaikan masalahnya dengan Eun Hyeok karena hal ini membuat In Kyung dan keluarganya malu. Dengan sinis In Kyung berkata bahwa pamannya lah yang membuat malu, ia tahu berita di koran itu semua berasal dari pamannya. Paman In Kyung mengelak ia berkata bahwa dari lama skandal ini memang sudah beredar di lingkungan bisnis, lebih baik In Kyung segera bercerai dari Eun Hyeok atau ia bisa membahayakan perusahaan. In Kyung meminta agar pamannya tidak perlu khawatir dan mengurusi urusannya.
Hong Ran mengikuti Jin Se yang sedang membeli minuman di sebuah supermarket. Ran mengajak Jin Se ke taman dan membuka bekal masakan yang ia bawa untuk Jin Se. Jin Se terlihat masih pucat, ia bertanya bagaimana bisa Ran ke tempat ini. Ran bercanda ia bilang walaupun Jin Se tersesat di pulau ia akan bisa menemukannya. Ran berjanji akan datang lagi besok membawa makanan namun Jin Se langsung menolaknya, akhirnya Ran mengalah tapi ia hanya ingin Jin Se mengirimkan SMS 1 kali sehari agar ia tidak khawatir, belum sempat Jin Se menjawab Ran segera berlari naik bus.
Chan Joo berusaha mendapatkan pekerjaan lagi, namun beberapa kali ia wawancara semuanya gagal karena perusahaan mereka tidak mau memperkerjakan orang yang pernah kena kasus skandal dan beberapa perusahaan juga bilang bahwa Group Moon Ho banyak membantu perusahaan mereka jadi mereka tidak bisa membantu Chan Joo. Disaat terpuruk, teman Chan Joo menelpon dan memberi kabar bahwa Departemen Akutansi ingin bertemu dengan Chan Joo untuk membahas masalah pesangon.
Chan Joo bertemu In Kyung, In Kyung berkata ia menyayangkan akhirnya Chan Joo harus bercerai karena pasangan sekuat seperti Chan Joo dan Jin Se tidak bisa melewati masa krisis seperti ini. Chan Joo langsung bertanya apakah In Kyung yang menghalangi penerimaan kerjanya di perusahaan manapun ?? Dengan tersenyum sinis In Kyung berkata bahwa hasil dari skandal ini lebih besar dari perkiraannya. Chan Joo langsung berdiri ingin pergi namun In Kyung berkata bahwa laki-laki beristri sering berkunjung ke rumah wanita apakah itu tidak melanggar hukum ?? In Kyung pun mengingatkan, rumah tangga Chan Joo memang sudah bercerai tapi ia dan Eun Hyeok belum berakhir.
In Kyung mengajak suaminya bertemu di rumah mereka, In Kyung langsung berkata dengan kebulatan tekad bahwa mereka harus mengubur semua masalah ini. Eun Hyeok kaget mendengarnya, ia berkata bagaimana mungkin In Kyung bisa membuang harga dirinya demi mempertahankan keluarga yang sudah seperti neraka selama 3 tahun ini apa yang sebenarnya In Kyung tidak miliki, ia memili semuanya. In Kyung berkata bahwa yang tidak ia miliki adalah cinta.
Eun Hyeok muak mendengarnya ia pun berdiri ingin pergi tapi In Kyung menahan bahu Eun Hyeok dan mulai menangis, ia mengingatkan lagi saat pertemuan pertama mereka. Saat itu In Kyung pingsan dan Eun Hyeok lah yang menggendong di punggungnya sejak saat itulah ia memutuskan untuk memiliki Eun Hyeok selamanya. Eun Hyeok kembali mengulang kata-katanya bila mereka terus bersama maka penyakit In Kyung hanya akan bertambah parah dan ia akan menjadi semakin kejam, mengapa In Kyung tidak mengakui bila mereka bersama ini akan menghancurkan diri mereka berdua. Dengan tetes airmata yang terus mengalir In Kyung berkata itu lebih baik daripada ia menghancurkan dirinya sendiri.

Chan Joo terbangun dari mimpi buruknya, ia duduk sejenak dan melihat tanda di kalender bahwa hari ini adalah ulang tahun Jin Se. Ia merenung dan terlintas wajah Jin Se di hadapannya. Sama seperti yang sedang dirasakan Jin Se, kesendiriannya dalam kesedihan yang teramat dalam membuat Jin Se mengulang kenangan indah bersama Chan Joo saat membuat selai persik bersama. Mereka tertawa dan bercanda bersama, hal itu menggerakkan hati Jin Se untuk mengambil selai yang tersimpan di kulkas dan memakannya dengan lahap tanpa henti sebagai ungkapan rasa sedih melewati ulang tahunnya tanpa Chan Joo ada di sampingnya.

Momen ketika orang berpisah
Setiap hari hidup menjadi berlian
Kehilangan keseharian seperti itu,
Keadaan seakan sangat menyakitkan
Tapi,
Jika pecahan dari berlian ditemukan,
Dari sana kita
Akan punya kekuatan untuk hidup kembali,
Begitulah kami sekarang.

Saat Chan Joo dirumah ayahnyamenelpon memberitahukan bahwa ia akan datang siang ini untuk membawakan sup rumput laut untuk merayakan ulang tahun Jin Se, ayahnya juga bilang bahwa ia merindukan menantunya itu. Chan Joo kaget mendengarnya ia pun berbohong pada ayahnya, ia bilang bahwa Jin Se ada proyek di provinsi lain dan pulang telat hari ini. Chan Joo juga bilang pada ayahnya bahwa akhir pekan ia akan berkunjung kerumah ayahnya karena ada sesuatu yang ingin ia sampaikan.
Saat di kantor Jin Se mendapat telpon dari Chan Joo, lama berfikir jin Se pun mengangkatnya. Mereka terdengar masih sangat kaku setelah beberapa lama memutuskan komunikasi. Chan Joo menanyakan apakah ayahnya menelpon ?? karena ia belum memberitahukan pada ayahnya mengenai mereka, maka dari itu akhir pekan ia akan memberitahunya. Jin Se bertanya apakah ia harus ikut bersama Chan Joo, namun Chan Joo menjawab lebih baik ia sendiri saja. Chan Joo meminta izin untuk kerumah Jin Se untuk mengmbil barang ayahnya yang tertinggal disana. Jin Se pun dengan senang hati berkata bahwa kode pintu rumah mereka masih sama.
Paman In Kyung mengundag Eun Hyeok ke kantornya, ia berkata bahwa In Kyung belum juga mau menandatangani surat perceraian itu maka dari itu ia ingin mengajak Eun Hyeok bekerja sama. Eun Hyeok bertanya apa yang sebenarnya pamannya mau, paman In Kyung pun menjelaskan bahwa perusahaan mereka sedang terbelit masalah penipuan pajak internal, hanya Eun Hyeok yang bisa mengatasinya. Jika Eun Hyeok mau maka pamannya akan menjamin kebebasan dari Group Moon Ho dan juga kebebasan dari In Kyung.
Chan Joo datang kerumah Jin Se, ia mengambil piyama ayahnya di kamar. Saat itu terlintas kenangan saat ulang tahun Jin Se mereka merayakan berdua dengan makan sup rumput laut. Saat itu Chan Joo lupa membuatkan suaminya sup rumput laut tapi malah Jin Se yang memasakkan untuknya, saat itu Chan Joo berjanji tahun yang akan datang ialah yang akan membuatkan sup rumput laut untuk suaminya. Namun kini keadaan telah berubah, namun Chan Joo tetap memasakkan sup rumput laut untuk Jin Se.
Ran menunggu kepulangan Jin Se untuk memberikan kue tart untuknya, namun Jin Se berkata bahwa ia telah bercerai ia tidak mau menyakiti hati Ran lagi. Jin Se berharap Ran tidak perlu khawatir padanya lagi dan seharusnya Ran tidak perlu datang. Ran mulai menangis ia berteriak apa yang salah bila Jin Se sudah bercerai bukankah itu tidak apa-apa. Jika memang Jin Se memintanya untuk menunggu maka ia akan menunggu, tapi jangan sampai Jin Se menolakknya dengan alasan lain. Jin Se tidak menjawab ia langsung meninggalkan Ran sendiri.
Ran langsung berlari memeluk Jin Se dan berkata bahwa dalam sebulan ini ia memikirkan sesuatu yang buruk terjadi pada Jin Se, sebagian karena ia juga yang bertanggung jawab. Ran meminta agar Jin Se menyalahkannya saja dengan begitu ia tidak akan muncul selamanya di hadapan Jin Se. Ran berkata bahwa ia juga memikirkan banyak hal, ia bisa menyukai Jin Se sesukannya karena kini Jin Se tidak memiliki siapapum di dekatnya.
Ran terus mendekap erat Jin Se dalam pelukannya, Ran tahu bahwa Jin Se sangat terluka maka dari itu ia bertanya bisakah Jin Se membiarkannya untuk berada di sampingnya, karena ia akan mencoba selalu menjaga Jin Se segenap hatinya. Tanpa di sangka pelukan itu belum berakhir bertepatan dengan Chan Joo yang baru keluar dari rumah Jin Se dan dengan jelas melihat mereka berdua berpelukan. Ran melihat Chan Joo di depannya, bukannya melepaskan pelukannya ia terus memandang ke arah Chan Joo, sedangkan Chan Joo dalam keresahan memalingkan wajahnya dengan segera.

-Besambung-

Apakah Chan Joo cemburu melihat Jin Se dan Ran berpelukan di depan matanya ??
Apakah perasaan sayang masih terselip di hati Jin Se dan juga Chan Joo ??
Bagaimana jawaban yang akan Jin Se berikan atas pertanyaan Ran ??
Temukan jawabannya pada episode selanjutnya …

sinopsis beloved episode 9


Jin Se sangat marah dengan ucapan Eun Hyeok tentang apa yang terjadi kemarin malam, Jin Se berkata meskipun itu di siang hari atau malam hari ia tidak tahua pa yang ia lakukan dengan istrinya namun alasan Jin Se berada di tempat konyol dan melakukan hal konyol ini adalah untuk memperigatkan Eun Hyeok agar menjauh dari istrinya. Jin Se pun segera pergi meninggalkan Eun Hyeok.
Saat hendak masuk ke mobilnya Eun Hyeok di hampiri suruhan dari paman In Kyung, tidak di duga Eun Hyeok di pukuli habis-habisan. Mereka meminta file asli perusahaan yang telah Eun Hyeok curi sebelum ia benar-benar berpisah dari In Kyung karena dengan file itu Eun Hyeok bisa menghancurkan perusahaan In Kyung. Eun Hyeok menolak memberikan file itu, namun orang suruhan itu mengancam jika Eun Hyeok tidak memberikannya maka keselamatan Chan Joo menjadi taruhannya maka dengan terpaksa Eun Hyeok pun menyerahkannya.
Saat tiba di rumah Jin Se langsung bertanya pada Chan Joo apakah benar malam itu ia menemui Eun Hyeok dan melakukan sebuah kesalahan. Chan Joo pun berkata bahwa semua ini karena ia terlalu kaget melihat gudang itu, dan saat dirinya melarang Jin Se menemui Ran tapi ia tetap pergi. Dirinya sangat marah dengan semua itu. Jin Se pun membela diri bahwa semenjak mereka menikah ia selalu percaya pada Chan Joo tapi fakta bahwa Chan Joo berusaha bertemu dengan mantan kekasihnya dengan berbagai cara itu sudah sangat menyakitkan. Chan Joo pun semakin emosi ia berteriak agar mereka berpisah sementara waktu.
Jin Se semakin tersulut emosinya dan berkata apakah ini tujuan Chan Joo menikah, karena sebenarnya yang Jin Se inginkan adalah seorang bayi yang bisa membuat mereka kokoh di saat seperti ini namun karena masa lalu Chan Joo maka dirinya selalu menjaga perasaan Chan Joo agar tidak menyakitinya. Chan Joo pun menangis mendengar kata-kata suaminya, Chan Joo berkata berarti selama ini Jin Se menyimpan luka lama Chan Joo di sudut hatinya seolah-olah semua itu tidak pernah terjadi. Chan Joo pun pergi ke apartemen Myung Jin untuk menenangkan diri sedangkan Jin Se terduduk lemas dengan apa yang telah terjadi.
Eun Hyeok berada di rumah sakit, tenyata In Kyung lah yang menunggunya disana. Eun Hyeok berkata yang dilakukan oleh paman In Kyung masih terbilang ringan padahal bisa saja ia dibuat cacat dalam sekejap. In Kyung pun menjawab bila Eun Hyeok sudah bisa memperkirakan semua ini akan terjadi mengapa ia masih mau meninggalkan dirinya dan memilih cacat seumur hidup hanya untuk berdekatan dengan Seo Chan Joo. In Kyung menekankan lagi bagaimana pun Eun Hyeok berusaha kabur darinya maka Eun Hyeok akan menemukan In Kyung tepat di depan matanya.
Di kantor Chan Joo, teman-temannya sedang bergosip. Mereka bergosip mengenai suami dari direktur Baek In Kyung yaitu Eun Hyeok yang masuk rumah sakit di karenakan di culik dan kini ia mengalami patah tulang rusuknya, ternyata Chan Joo mendengar semua itu dengan jelas.
In Kyung menemui pamannya dan menanyakan apa alasan pamannya menyuruh orang untuk memukuli suaminya. Paman nya pun memberitahukan bahwa Eun Hyeok telah mencuri file perusahaan itu adalah akibat dari In Kyung memelihara anjing kampung yang kini berusaha menggigit majikannya sendiri. In Kyung marah mendengarnya, ia meminta pamannya jangan sekali-kali lagi menyakiti suaminya bahkan menyentuh seujung rambut pun.
Setelah pisah sementara dengan Jin Se, Chan Joo semakin tidak bisa menahan perasaannya apapun yang berkaitan dengan Eun Hyeok, ia memutuskan datang kerumah sakit untuk melihat kondisi Eun Hyeok. Ternyata Hong Ran di rawat di rumah sakit yang sama dengan Eun Hyeok, Ran melihat kedatangan Chan Joo, ia pun mengikuti Chan Joo untuk mengetahui siapakah yang akan Chan Joo besuk.
Chan Joo dan Eun Hyeok berbicara di luar kamar rawat, Chan Joo bertanya pada Eun Hyeok apakah ini akibat dari penolakan Eun Hyeok pergi ke luar negeri sehingga ia sampai begini. Eun Hyeok menjawab bahwa ini susah untuk di jelaskan tapi yang pasti ia tidak bisa meninggalkan Chan Joo dalam kondisi seperti ini. Eun Hyeok juga menegaskan bahwa dia tidak akan mundur karena suami Chan Joo tidak dapat melakukan bahwa semua ini seperti tidak terjadi sesuatu. Diam-diam Hong Ran mendengarkan obrolan mereka berdua dengan jelas.
Saat hendak keluar rumah sakit, tiba-tiba orang kantor menelpon Chan Joo yang mengabari bahwa kepala editor Myung Jin di pecat oleh direktur Baek In Kyung saat ini juga. Chan Joo menyadari sesuatu ia pun langsung menemui In Kyung di ruangannya. Chan Joo langsung berkata bahwa semua ini adalah sesuatu yang sengaja In Kyung lakukan untuk menyerangnya menggunakan umpan sahabatnya Myung Jin. In Kyung tertawa sinis ia berkata bahwa semua ini memang karena tindakan Chan Joo yang ceroboh maka semua orang yang di sekeliling Chan Joo akan merasakan akibatnya.
Chan Joo segera menemui Myung Jin, ia meminta Myung Jin agar mengajukan permohonan mana mungkin ia bisa dipecat tanpa alasan. Myung Jin berkata dengan tenang bahwa Chan Joo tidak perlu merasa bersalah padanya lagipula selama ada In Kyung di perusahaan ia tidak akan ada di posisi yang tertinggi maka lebih baik ia pergi dari perusahaan ini. Myung Jin menambahkan sebenarnya yang paling ia takutkan adalah Chan Joo sendiri, setelah ia pergi dari perusahaan ini maka In Kyung akan semakin menekan Chan Joo.
Hong Ran menemui Jin Se, ia langsung bilang bahwa sekarang ia memutuskan untuk berada di samping Jin Se karena Jin Se telah menyelamatkan hidupnya. Dengan datar Jin Se menjawab bahwa ia tidak ingin membuat Ran bingung lagi, karena ini bukan sesuatu yang harus mereka lakukan. Ran pun berkata ia tahu Jin Se sedang dalam masalah dan ia baru saja mengetahui hal itu. Jin Se bertanya apa yang Ran ketahui. Ran berkata ia tahu rahasia yang istri Jin Se simpan bahwa ada orang lain dalam hidupnya jadi jangan simpan sendiri dalam diri Jin Se. Jin Se terlihat tidak suka dengan kata-kata Hong Ran, ia pun menjawab bahwa ia tidak nyaman mendengarnya dan keluar dari café.
Ran pun mengejar Jin Se dan berkata mengapa Jin Se sangat bodoh, bukan hanya mereka yang melakukan kesalahan jadi tidak seharusnya seolah-olah hanya mereka yang salah. Jin Se emosi dan membentak Ran bahwa sudah cukup jangan pernah Ran memikirkan hal itu karena itu bukanlah urusan Ran.
Myung Jin menemui Han Soo, ia menceritakan bahwa dulu pertama kalinya ia menjadi kepala editor ia menyerahkan segala kehidupannya untuk bekerja sampai-sampai ia tidak melirik lelaki dan masih single sampai saat ini, namun kini ia harus berhenti bekerja itu berarti ia tidak mampu menyewa rumah. Myung Jin meminta izin agar Han Soo memberikan tumpangan tempat tinggal untuknya malam ini, dengan senang hati Han Soo berkata bahwa jangan kan hanya malam ini tapi Myung Jin bisa selanjutnya tinggal disini. Myung Jin kaget mendengarnya dan ingin Han Soo mengulang kata-katanya lagi, tapi Han Soo menarik kata-katanya bahwa Myung Jin dapat tinggal disini sampai ia mendapatkan pekerjaan baru.
Jin Se sedang membersihkan rumah, ia memungut tong sampah yang rusak ia tending saat pertengkaran dengan Chan Joo. Saat memunguti satu per satu barang ia menemukan jam tangan Chan Joo yang terjatuh di bawah sofa. Saat Chan Joo sedang merenung ponselnya berbunyi, ternyata itu Jin Se yang mengabarkan bahwa kini ayah Chan Joo sudah ada di rumah dan meminta Chan Joo untuk segera pulang.
Di sebuah tempat Eun Hyeok bertemu dengan Ajhumma yang ia panggil dengan Direktur Won, namun Tuan Won berkata bahwa semenjak ia di pecat dari Moon Ho (perusaahan In Kyung) ia bukan apa-apa lagi. Tuan Won juga bertanya apa sebenarnya maksud dari pertemuan mereka hari ini karena akan tidak baik jika mereka terlihat bersama. Eun Hyeok pun menjawab semua ini untuk departemen managemen dana spesial yang Tuan Won atur di pemilihan presiden yang lalu. Tuan Won dengan kesal menjawab karena itulah ia dituduh dan masuk penjara selama 3 tahun. Eun Hyeok meminta Tuan Won memberikan informasi waktu itu. Tuan Won heran untuk apa Eun Hyeok melakukannya apakah ada masalah dengan Direktur Baek, jika benar berarti ini adalah akhir dari segalanya karena berurusan dengan konglomerat Korea. Tanpa Eun Hyeok sadari ada seseorang yang membuntuti dan memotret mereka.
Chan Joo buru-buru pulang kerumah menemui ayahnya, saat tiba di rumah ayahnya dan juga suaminya sedang memasak sup kacang. Ayahnya pergi lebih dulu menuju meja makan meninggalkan Chan Joo dan Jin Se berdua, mereka saling menatap satu sama lain tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Ketegangan dan kecanggungan masih terlihat di antara mereka berdua.
Ayah Chan Joo memasakkan makanan kesukaan Chan Joo dan juga menantunya, mereka makan bersama. Chan Joo bertanya pada ayahnya mengapa ia tidak menelpon terlebih dahulu bila ingin kerumahnya, ayah Chan Joo berkata bahwa ia ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa kehidupan Chan Joo dan Jin Se tidak ada masalah sama sekali (benar ya intuisi orang tua terhadap anaknya itu sangat kuat dan tepat) Mendengar kata-kata ayahnya Chan Joo dan Jin Se saling melirik karena memang itulah yang sedang terjadi pada rumah tangga mereka.
Saat malam Jin Se melihat ayah mertuanya merokok, Jin Se mengingatkan bahwa bila Chan Joo tahu maka ia akan khawatir. Jin Se meminta mertuanya untuk menceritakan tentang Chan Joo padanya. Ayah berkata bahwa Chan Joo di besarkan tanpa kasih sayang seorang ibu karena berpisah terlalu cepat, ia adalah anak yang kesepian dan sudah banyak terluka. Satu, dua tahun berlalu tidak banyak hal yang dapat ayah lakukan untuk Chan Joo maka dari itu ayah pun mengucapkan rasa terima kasih karena telah menjaga Chan Joo sampai saat ini.
Jin Se pergi ke kamar tiba-tiba Chan Joo bertanya apakah ayahnya merokok lagi, Jin Se pun membenarkannya. Saat hendak mengambil kasur lipat, Chan Joo menyuruh Jin Se tidur sekasur dengannya karena ayahnya akan khawatir bila melihat mereka berdua tidur dengan kasur terpisah seperti biasanya. Akhirnya Jin Se tidur di samping Chan Joo tapi mereka saling membelakangi. Jin Se bertanya sampai kapan mereka harus seperti ini, apakah mereka harus pindah ke selatan dan mengganti tempat tidurnya dengan queen size, atau mereka mencari pekerjaan lain dan membantu ayah di perkebunan persik saja. Dan mengenai masalah bayi Jin Se tidak peduli lagi, walaupun tidak memilikinya yang terpenting Chan Joo berada bersamanya. Jin Se meminta istrinya untuk membayangkan bagaimana pasangan lain melewati hal-hal seperti ini, Jin Se yakin pasti ada jalan keluar.
Hong Ran sudah berlatih dansa seperti sedia kala, namun saat sedang beristirahat makan ramen ia terkejut melihat Koran di depannya dengan foto yang lumayan besar memperlihatkan Direktur Eun Hyeok bersama dengan Chan Joo yang tertangkap kamera sedang berdua di sebuah hotel, ia pun membaca dengan seksama berita tersebut. Bukan hanya Ran yang kaget, namun In Kyung pun sudah melihat apa isi Koran tersebut. Karena terlalu kaget In Kyung pun menyuntikkan insulin di tubuhnya.
Ayah Chan Joo pulang hari ini, dan Jin Se dengan senang hati mengantar kepulangan ayah mertuanya itu. Saat sedang menunggu kedatangan bis mereka masih terus bercanda, dan wajah ayah mertuanya berubah saat ia berkata pada Jin Se agar selalu menjaga Chan Joo untuknya. Jin Se pun berjanji akan selalu menjaga Chan Joo. Setelah ayah mertuanya pergi, timbul kesedihan di raut wajah Jin Se mengingat kenyataan yang terjadi.
Koran tersebut sudah tersebar sampai di kantor Chan Joo, para pegawai berkata bahwa wanita ini sangat tidak asing dan juga pakaian yang di pakai wanita ini sering mereka lihat tapi mereka tidak tahu siapa wanita itu. Tepat kedatangan Chan Joo memakai baju yang sama dengan yang ia pakai saat bertemu di hotel bersama Eun Hyeok, para pegawai spontan melihat ke arah Chan Joo dan akhirnya mereka tahu siapakah wanita yang ada di koran tersebut.
Setelah mengantar ayah mertuanya, Jin Se berniat untuk datang menjemput Chan Joo ke kantornya. Sebelum pergi ia membelikan sebuah bouqet bunga mawar peach yang cantik untuk diberikan pada istrinya, ia berniat untuk memperbaiki keadaan yang semakin buruk. Namun sebelum ia beranjak pergi matanya tertuju pada sebuah koran dan betapa remuk hati Jin Se karena itu adalah foto Eun Hyeok bersama istrinya di hotel beredar luas.
Namun siapa sangka, keadaan malah bertambah buruk karena Jin Se dengan mata kepalanya sendiri melihat Chan Joo bertemu dengan Eun Hyeok disaat masalah sudah semakin besar seperti ini. Dengan emosi yang sudah hampir meledak, Jin Se menancap gas mengikuti kemana mereka akan pergi. Sempat tertinggal akhirnya Jin Se berhenti di sebuah tempat.
Eun Hyeok memarkir mobilnya, Eun Hyeok meminta Chan Joo untuk lari bersama ke luar negeri karena masalah ini sudah melebar dan mereka tidak akan bisa kemana-mana lagi. Chan Joo histeris ia berteriak apakah Eun Hyeok sudah gila untuk membawanya kabur bagaimana dengan suaminya. Eun Hyeok pun berkata jika suaminya membaca koran ini maka ia tidak akan pernah menerima Chan Joo kembali. Ia ingin menebus kesalahan ini pada Chan Joo dan juga untuk menebus kesalahan pada bayi yang sudah ia bunuh (meninggalkan Chan Joo saat hamil dan keguguran) Chan Joo semakin kalut dan Eun Hyeok menenangkannya. Disaat seperti itu tiba-tiba Jin Se sudah ada di depan mobil Eun Hyeok dan menghamtam mobilnya dengan sebuah batu.
Tanpa ampun Jin Se menarik keluar Eun Hyeok dan memukulinya, dengan penuh emosi Jin Se terus berkata bahwa sudah berulang kali ia katakana untuk menjauh dari istrinya. Melihat dua orang yang ada di kehidupannya berkelahi, Chan Joo pun melerai mereka hingga duduk jatuh diantara keduanya.

Satu bulan kemudian …

Epilog Jin Se melihat foto ia dan Chan Joo di sebuah toko :
Apakah kau masih ingat hari itu ??
Kita dalam perjalanan pulang dari pasar,
Aku memohon padamu ...
Untuk mengambil foto kita
Siapapun yang meninggal duluan,
Kita berjanji untuk meletakkan foto itu di pemakaman.
Hingga salah satu meninggal, yang menandakan kita selalu bersama ..

Setelah kejadian foto Chan Joo beredar,ia memutuskan untuk sementara waktu pisah rumah, kini mereka bertemu lagi setelah sebulan lamanya untuk membahas masalah yang terjadi pada hubungan mereka. Chan Joo membuka suara dengan berkata ia meninggalkan rumah dan tabungannya untuk Jin Se jaga. Jin Se balik bertanya apakah ini jalan satu-satunya ?? bagaimana bila ia mengganggap tidak ada yang terjadi ?? bagaimana bila ia mengatakan mencintai Chan Joo ?? ini semua bukan karena janjinya pada ayah Chan Joo ataupun harga dirinya tapi ia memang benar-benar tidak bisa membiarkan Chan Joo pergi karena ia sungguh-sungguh mencintai Chan Joo. Bukan jawaban yang Jin Se terima tapi tindakan Chan Joo yang melepas cincin perkawinan mereka di atas surat perceraian yang Chan Joo sodorkan, setelah itu Chan Joo meninggalkan Jin Se sendiri.


-Bersambung-

Apa Jin Se dan Chan Joo benar-benar bercerai ??
Bagaimana kelanjutan hubungan Chan Joo dengan Eun Hyeok ??
Apa yang dilakukan In Kyung mengetahui foto suaminya beredar ??
Dan bagaimana kisah Ran dan Jin Se selanjutnya ??
Terus simak ya …
 
Powered by Blogger