Saat Nai Te ingin melepas cincinnya ternyata Xiao Fei ada di belakang Nai Te,ia pun membatalkan niat melepas cincin itu. Xiao Fei berkata bahwa ia juga sama dengan Nai Te tidak bisa tidur dan meminta Nai Te untuk menemaninya malam ini.
Zhong Shi sedang berbicara dengan Lee Wu Wu mengenai perihal Xiao Fei yang sudah tahu bahwa Nai Te tidak akan pernah bisa diperbaiki lagi. Lee Wu Wu menceritakan kembali apa yang Xiao Fei sampaikan pada dirinya ke Zhong Shi. Xiao Fei sudah mengira bahwa hal ini memang benar akan terjadi. Saat selesai acara ulang tahunnya Xiao Fei mendengar semua percakapan Zhong Shi dengan Nai Te mengenai metode yang baru bisa dilakukan pada 50 tahun yang akan datang.
Saat di bis menuju tempat pendaftaran penikahan pun Xiao Fei merasakan Nai Te memang benar-benar sudah lemas ditambah lagi saat fitting baju pengantin Xiao Fei tahu bahwa Nai Te tidak bisa melihatnya namun tetap memuji penampilannya, sejak itulah ia berjanji tidak akan menangis di depan Nai Te dan akan mengantar kepergian Nai Te dengan kebahagiaan. Lee Wu Wu juga menyampaikan bahwa Xiao Fei tidak ingin melihat Zhong Shi terus-terusan begadang demi dirinya dan juga Nai Te, karena baginya Zhong Shi telah memberikan kado ulang tahun terindah untuknya dengan berniat mempersatukannya dengan Nai Te.
Hari pernikahan pun tiba, Xiao Fei terlihat benar-benar cantik dengan gaun putih itu. Tanpa saksi, tanpa teman di samping mereka dan juga tanpa pastur yang menikahkan mereka namun bagi Xiao Fei pernikahan ini harus tetap berjalan sesuai dengan impiannya. Xiao Fei sendiri lah yang akan menjadi Pastur bagi pernikahannya dengan Nai Te.
Janji nikah untuk Xiao Fei : Untuk Nn. Guan Xiao Fei apakah anda bersedia menerima Nai Te sebagai suami, saling menghormati, mencintai dan melindungi selamanya dan hidup bersama selamanya … ya aku bersedia (jawab Xiao Fei) …
Janji nikah untuk Nai Te : Untuk Tn. Nai Te apakah anda bersedia menerima Guan Xiao Fei sebagai istri, saling menghormati, mencintai dan melindungi dan hidup bersama selamanya meskipun dia sudah tua dan tidak cantik lagi dan bersedia bersamanya selamanya …
Namun Nai Te tidak menjawabnya, ia meminta maaf pada Xiao Fei sebenarnya ia ingin berkata bahwa ia bersedia tapi ia tidak boleh mengatakannya. Dengan sangat sedih Xiao Fei bertanya apakah Nai Te sudah mau meninggalkannya. Nai Te pun menatap Xiao Fei yang mulai mengeluarkan airmata, Xiao Fei bertanya lagi apakah ini saat terakhir mereka. Nai Te pun menggengam tangan Xiao Fei dan bertanya apakah Xiao Fei ingat alasan apa ia membeli cincin yang mereka pakai itu karena mereka ingin selalu bahagia, maka dari itu Nai Te meminta Xiao Fei berjanji bila ia melihat kepergian Nai Te maka Xiao Fei harus makan dengan baik, bekerja dan juga melewati hari-hari dengan bahagia walaupun tanpanya di sisi Xiao Fei lalu memiliki kekasih baru, menikah dengan bahagia dan memiliki anak.
Nai Te berkata setelah kepergiannya, Xiao Fei akan sedih dan Nai Te berharap Xiao Fei ingat karena di dunia ini masih banyak kebahagian. Nai Te pun memastikan sekali lagi bahwa Xiao Fei harus berjanji. Dan untuk terkahir kalinya Nai Te berkata “selamat tinggal pacarku” ia pun jatuh di bahu Xiao Fei. Xiao Fei pun tak kuasa membendung air matanya saat ini dan ia menjawab kata-kata Nai Te “selamat tinggal kekasihku selamanya”.
Keesokan harinya Xiao Fei masih di gereja namun kini Nai Te sudah tidak bergerak di dalam box seperti saat pertama kali ia bertemu Xiao Fei. Lee Wu Wu dan Zhong Shi datang untuk menghibur Xiao Fei dan disana juga sudah ada Liang Bai Qi.
Zhong Shi menghampiri Xiao Fei dan bertanya apakah Xiao Fei baik-baik saja. Xiao Fei menjawab meskipun ia merasa tidak baik namun ini sudah satu jam, ia sudah berjanji pada Nai Te untuk tidak menangis lebih dari satu jam. Liang Bai Qi berkata bahwa ia akan membawa Nai Te kembali ke perusahaan dan akan menyimpannya baik-baik. Namun Liang Bai Qi berkata ada yang aneh dengan Nai Te karena ia masih bisa bertahan sebentar. Lee Wu Wu senang mendengarnya dan bertanya apakah masih ada sekit harapan. Namun Zhong Shi berkata semua itu tidak mungkin, itu hanya daya listriknya saja. Lalu Xiao Fei segera bangun dari duduknya dan bertanya pada Liang Bai Qi apakah saat ini Nai Te masih bisa mendengarkannya. Liang Bai Qi menjawab bahwa hanya Nai Te lah yang tahu.
Xiao Fei pun mendekati Nai Te, ia berkata bahwa Xiao Fei masih ingin mengatakan sesuatu pada Nai Te. Di hatinya Nai Te lah pacar yang paling sempurna dan Xiao Fei mengatakan “Aku Mencintaimu”, tiba-tiba airmata Nai Te pun bergulir di pipinya, Nai Te masih bisa mendengar dan merasakan kesedihan Xiao Fei. Zhong Shi ikut terharu melihat Nai Te dan bertanya dalam hatinya apa yang sedang Nai Te pikirkan saat ini.
Ternyata di 10 detik terakhir Nai Te mengingat semua memori dan kenangan saat ia bersama Xiao Fei dan itu membuat Nai Te menangis karena sedih harus meninggalkan Xiao Fei untuk selamanya.
Zhong Shi sedang berbicara dengan Lee Wu Wu mengenai perihal Xiao Fei yang sudah tahu bahwa Nai Te tidak akan pernah bisa diperbaiki lagi. Lee Wu Wu menceritakan kembali apa yang Xiao Fei sampaikan pada dirinya ke Zhong Shi. Xiao Fei sudah mengira bahwa hal ini memang benar akan terjadi. Saat selesai acara ulang tahunnya Xiao Fei mendengar semua percakapan Zhong Shi dengan Nai Te mengenai metode yang baru bisa dilakukan pada 50 tahun yang akan datang.
Saat di bis menuju tempat pendaftaran penikahan pun Xiao Fei merasakan Nai Te memang benar-benar sudah lemas ditambah lagi saat fitting baju pengantin Xiao Fei tahu bahwa Nai Te tidak bisa melihatnya namun tetap memuji penampilannya, sejak itulah ia berjanji tidak akan menangis di depan Nai Te dan akan mengantar kepergian Nai Te dengan kebahagiaan. Lee Wu Wu juga menyampaikan bahwa Xiao Fei tidak ingin melihat Zhong Shi terus-terusan begadang demi dirinya dan juga Nai Te, karena baginya Zhong Shi telah memberikan kado ulang tahun terindah untuknya dengan berniat mempersatukannya dengan Nai Te.
Hari pernikahan pun tiba, Xiao Fei terlihat benar-benar cantik dengan gaun putih itu. Tanpa saksi, tanpa teman di samping mereka dan juga tanpa pastur yang menikahkan mereka namun bagi Xiao Fei pernikahan ini harus tetap berjalan sesuai dengan impiannya. Xiao Fei sendiri lah yang akan menjadi Pastur bagi pernikahannya dengan Nai Te.
Janji nikah untuk Xiao Fei : Untuk Nn. Guan Xiao Fei apakah anda bersedia menerima Nai Te sebagai suami, saling menghormati, mencintai dan melindungi selamanya dan hidup bersama selamanya … ya aku bersedia (jawab Xiao Fei) …
Janji nikah untuk Nai Te : Untuk Tn. Nai Te apakah anda bersedia menerima Guan Xiao Fei sebagai istri, saling menghormati, mencintai dan melindungi dan hidup bersama selamanya meskipun dia sudah tua dan tidak cantik lagi dan bersedia bersamanya selamanya …
Namun Nai Te tidak menjawabnya, ia meminta maaf pada Xiao Fei sebenarnya ia ingin berkata bahwa ia bersedia tapi ia tidak boleh mengatakannya. Dengan sangat sedih Xiao Fei bertanya apakah Nai Te sudah mau meninggalkannya. Nai Te pun menatap Xiao Fei yang mulai mengeluarkan airmata, Xiao Fei bertanya lagi apakah ini saat terakhir mereka. Nai Te pun menggengam tangan Xiao Fei dan bertanya apakah Xiao Fei ingat alasan apa ia membeli cincin yang mereka pakai itu karena mereka ingin selalu bahagia, maka dari itu Nai Te meminta Xiao Fei berjanji bila ia melihat kepergian Nai Te maka Xiao Fei harus makan dengan baik, bekerja dan juga melewati hari-hari dengan bahagia walaupun tanpanya di sisi Xiao Fei lalu memiliki kekasih baru, menikah dengan bahagia dan memiliki anak.
Nai Te berkata setelah kepergiannya, Xiao Fei akan sedih dan Nai Te berharap Xiao Fei ingat karena di dunia ini masih banyak kebahagian. Nai Te pun memastikan sekali lagi bahwa Xiao Fei harus berjanji. Dan untuk terkahir kalinya Nai Te berkata “selamat tinggal pacarku” ia pun jatuh di bahu Xiao Fei. Xiao Fei pun tak kuasa membendung air matanya saat ini dan ia menjawab kata-kata Nai Te “selamat tinggal kekasihku selamanya”.
Keesokan harinya Xiao Fei masih di gereja namun kini Nai Te sudah tidak bergerak di dalam box seperti saat pertama kali ia bertemu Xiao Fei. Lee Wu Wu dan Zhong Shi datang untuk menghibur Xiao Fei dan disana juga sudah ada Liang Bai Qi.
Zhong Shi menghampiri Xiao Fei dan bertanya apakah Xiao Fei baik-baik saja. Xiao Fei menjawab meskipun ia merasa tidak baik namun ini sudah satu jam, ia sudah berjanji pada Nai Te untuk tidak menangis lebih dari satu jam. Liang Bai Qi berkata bahwa ia akan membawa Nai Te kembali ke perusahaan dan akan menyimpannya baik-baik. Namun Liang Bai Qi berkata ada yang aneh dengan Nai Te karena ia masih bisa bertahan sebentar. Lee Wu Wu senang mendengarnya dan bertanya apakah masih ada sekit harapan. Namun Zhong Shi berkata semua itu tidak mungkin, itu hanya daya listriknya saja. Lalu Xiao Fei segera bangun dari duduknya dan bertanya pada Liang Bai Qi apakah saat ini Nai Te masih bisa mendengarkannya. Liang Bai Qi menjawab bahwa hanya Nai Te lah yang tahu.
Xiao Fei pun mendekati Nai Te, ia berkata bahwa Xiao Fei masih ingin mengatakan sesuatu pada Nai Te. Di hatinya Nai Te lah pacar yang paling sempurna dan Xiao Fei mengatakan “Aku Mencintaimu”, tiba-tiba airmata Nai Te pun bergulir di pipinya, Nai Te masih bisa mendengar dan merasakan kesedihan Xiao Fei. Zhong Shi ikut terharu melihat Nai Te dan bertanya dalam hatinya apa yang sedang Nai Te pikirkan saat ini.
Ternyata di 10 detik terakhir Nai Te mengingat semua memori dan kenangan saat ia bersama Xiao Fei dan itu membuat Nai Te menangis karena sedih harus meninggalkan Xiao Fei untuk selamanya.
-Tamat-
11 komentar:
1 kata kerennnnn...
Sediiih :(
aKhhhhhhhh...
Sian buanget nai te...
Geje buanget jdi.a
Sumpahh gw hampir meweekkk ...
Ahhh Goo Hye Sun cantik bnget sihh Jiro Wang jugaa cakep best couple dehh ..
Tp masih bestan Minsun Couple hehe
gomawooo udah buat sinopsis iniii ..
Keren bngett ceritanyaa ..
Hyesun di sinii imut+Cantik <3
Endingnya sad banget sihT_T
Aku harap muncul keajaiban, tapi smpai detik akhir pun..,?
Hikz, sedih banget..
aku sudah pernah baca, tapi ceritanya beda.
Si cwek jdian ma cwok it.
Ap it versi lainnya ya?
Pokokny ne cerita asli bikin mewek, nyesek aj gitu.
Seandainya mereka bersatu.
Sakit saat dua 'orang' saling mencintai tapi tak bisa bersatu.
Hiks.
Hiks ,, hiks .. Sedih bngeet !!!
Tpiii kreeeen banget ... Hee
Sedih bangeeeet ... Ampe bengkak nie mata , bres bcanya hhahaha ..
Pkoknya mnguras air mata he
Keren sedih banget ... Hehe
Keren ceritanya, tpi bkin sedih dihati.. Hiksss ;(
Padahal udah lama punya dvd nya, tp gak pernah diputar, ketika ada waktu luang baru 7 epd udah sibuk lg,, yah jd nya baca sinopsis aja
ternyata endingnya menyedihkan, kirain nai te dapt keajaiban hingga bisa jd manusia,, ternyata gak.. Hiks,, endingnya gak mengenakkan bgt
Posting Komentar