Jin Se datang ke tempat penyimpanan abu ayah Chan Joo, ia ingin mengucapkan selamat ulang tahun untuk ayah mertuanya (karena mertua kan ga ada mantan hehe ..) Jin Se juga membawakan minuman kesukaan ayah mertuanya itu. Jin Se berkata ,mungkin Chan Joo tidak bisa datang karena ia sudah jauh dari sini, tapi ia yakin Chan Joo pasti mengingatnya. Jin Se meminta maaf pada aya mertuanya karena tidak memberikan penghormatan terakhir saat itu dan juga tidak bisa menepati permintaannya disaat terakhir. Ternyata Chan Joo ada di depan dan mendengar semua kata-kata Jin Se, airmata Chan Joo pun tak kuasa ia bendung.
Jin Se pamitan pada ayah mertuanya, Chan Joo pun segera meninggalkan ruangan. Jin Se melihat sekilas seseorang berlari dan ia yakin itu adalah Chan Joo. Jin Se pun menelpon ponsel Chan Joo dan suara ponsel itu memang benar-benar tidak jauh darinya. Lama mencari ke semua sisi ruangan namun Jin Se tidak juga menemukan Chan Joo.
Chan Joo langsung bercerita pada Myung Jin bahwa ia baru saja kepergok Jin Se saat ingin merayakan ulang tahun ayahnya. Myung Jin heran mengapa Chan Joo dan Jin Se bermain petak umpet dan mengapa Chan Joo harus lari menghindar dari Jin Se. Chan Joo berkata sebenarnya seperti apa Jin Se itu, mengapa ia merayakan ulang tahun ayah dari mantan istrinya sedangkan ia tinggal bersama perempuan lain dirumah dimana ia dan mantan istrinya selama 3 tahun bersama. Myung Jin kaget mendengar kata-kata yang dilontarkan Chan Joo. Chan Joo pun memberitahukan bahwa Ran telah menemuinya dan mengatakan semua itu.
Ran pergi membawa makanan ke kantor Jin Se, namun sia-sia karena Jin Se tidak ada di kantornya. Ran tahu dimana Jin Se, benar saja ia menemukan Jin Se yang sedang minum berkaleng-kaleng bir hingga tidak sadar Ran sudah ada disampingnya. Ran bertanya apakah ia benar keluar melihat proyek ?? namun sebelum Jin Se menjawabnya Ran malah mengalihkan pembicaraannya. Ran berceloteh bahwa ia kecewa karena sudah bolos latihan karena ingin membuat makanan untuk Jin Se namun Jin Se tidak ada di kantor, Jin Se pun bilang pada Ran lain kali jika Ran ingin ke kantornya ia harus menelpon terlebih dahulu.
Epilog Hong Ran :
Kenapa aku datang ke sini untuk memastikan ??
Apa yang ingin kupastikan ??
Kebohongan ??
Jika bukan itu, kebenaran ??
Bagaimanapun, apa yang kami bisa pastikan adalah...
Kebenaran yang menyedihkan ..
In Kyung mendapat kabar dari anak buahnya bahwa Eun Hyeok telah mengakui semua tuduhannya dan lebih parah lagi kasus skandal ini muncul lagi di surat kabar, ternyata Jin Se pun sudah melihat berita di internet, ia baca dengan cermat dan langsung bertanya pada Han Soo apa yang sebenarnya terjadi pada Chan Joo ?? apakah Myung Jin pernah memberitahukan suatu hal ?? Namun Han Soo berkata ia tidak mengetahui apa-apa mengenai Chan Joo. Hal yang sama pun terjadi pada Ran, ia sudah melihat berita skandal itu dari ponselnya.
Tanpa berfikir lagi Jin Se mengendarainya ke suatu tempat, ternyata Jin Se pergi ke kantor Chan Joo. Dan disaat yang tepat ia melihat Chan Joo sedang dikerumuni banyak wartawan dari berbagai media pers. Dengan cepat Jin Se menarik tangan Chan Joo dan membawanya pergi, di parkiran Eun Hyeok melihat Chan Joo bersama Jin Se, namun mobilnya terhenti karena terhalang wartawan yang menghadang di depannya. Jin Se membawa Chan Joo ke tempat yang tenang, Jin Se tidak dapat menahan emosinya saat melihat Chan Joo harus melalui hal seperti ini hingga berkali-kali. Jin Se bertanya pada Chan Joo, kenapa Chan Joo harus hidup seperti ini ?? Dan apa yang sebenarnya terjadi pada Eun Hyeok ??
Chan Joo tersulut emosinya, ia berkata peduli apa Jin Se pada dirinya karena mereka sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi itu berarti Jin Se tidak berhak berkata seperti itu, dan ia minta Jin Se tidak perlu bersikap seperti pangeran berkuda putih dan memperdaya dirinya sendiri. Chan Joo pun mengaku bahwa Eun Hyeok memang sedang dalam masa sulit tapi itu pasti berakhir. Jin Se membalasnya bagaimana mungkin Chan Joo bisa seyakin itu ?? bagaimana dengan kehidupan Chan Joo bila Eun Hyeok dipenjara ?? Chan Joo dengan lantang berkata apapun yang akan terjadi padanya Jin Se tidak perlu berpura-pura khawatir padanya dan tidak perlu mencampuri urusan masing-masing.
In Kyung menemui Eun Hyeok di apartemennya, In Kyung berkata kini hidupnya di halaman depan surat kabar, harga dirinya terluka dan orang pun mengasihinya. In Kyung bertanya pada Eun Hyeok bukankah dengan begini harusnya ia merasa bersalah pada dirinya ?? Apa yang ia dapatkan setelah menukar uang dan status ?? Apakah Chan Joo akan menunggu selama dirinya di penjara ?? Eun Hyeok menjawab bahwa sudah terlambat ia sudah mengakuinya tinggal menunggu surat penahanan maka dari itu In Kyung harus melupakannya karena itulah yang terbaik, Eun Hyeok pun menyuruh In Kyung segera meninggalkan apartemennya.
Jin Se bertanya pada Han Soo bagaimana rasanya saat ia bercerai waktu itu ?? Han Soo pun menjawab ia tidak separah Jin Se tapi yang pasti tidak kurang dari itu. Jin Se bertanya lagi bagaimana perasaan Han Soo setelah bertemu lagi dengan mantan istrinya ?? Mungkinkah kau masih memikirkannya ?? Han Soo menjawab sekali atau dua kali setahun. Jin Se berkata sepertinya kini Chan Joo membencinya dan ia pasti sudah mengetahui bahwa Ran tinggal bersamanya. Jin Se terus meneguk minumannya, Han Soo memperigatkan bahwa Jin Se harus memikirkan ada orang yang menunggunya dirumah.
Han Soo mengantarkan Jin Se yang sudah mabuk berat, Han Soo berbohong pada Ran bahwa tadi mereka ada jamuan makan dengan staff dan Jin Se terlalu berlebihan minum. Namun dengan polos Ran bertanya bukankah semua ini karena mantan istri Jin Se, ia sudah melihat berita tersebut. Akhirnya Han Soo mengakui, ia berkata bahwa Ran belum menikah jadi akan sulit di mengerti. Orang yang telah bercerai sekalipun sulit untuk khawatir tentang satu sama lain apalagi dalam masa sulit. Maka dari itu Ran harus berusaha mengerti dengan begitu Ran akan merasa lebih baik, jika belum bisa mengatasinya Ran tidak perlu membuatkan Jin Se sup penghilang mabuk besok pagi.
In Kyung meminta pada pamannya untuk mengeluarkan Eun Hyeok sebelum surat penahanannya keluar. Pamannya berkata bahwa ia tidak mungkin melakukan itu karena ia ingin memberikan pelajaran pada Eun Hyeok agar tidak membuat ulah lagi. In Kyung pun berkata bagaimana bila ia sendiri terlibat dan membantu Eun Hyeok keluar dari masalah itu ?? Pamannya marah besar, ia mengingat In Kyung tentan apa yang telah Eun Hyeok lakukan padanya. Eun Hyeok bukan saja mengancam dirinya namun ia juga menodai reputasi keluarga mereka. In Kyung berkata dengan lugas bahwa ia akan menyerahkan setengah sahamnya dengan begitu pamannya lah yang akan menjadi pemegang saham terbesar seperti yang selama ini ia impikan.
Chan Joo bertemu dengan Eun Hyeok di café itaewon, Chan Joo berkata bahwa Eun Hyeok terlihat seakan mau hancur berantakan kini waktu untuk memutuskan. Chan Joo berkata bahwa ini semua bukan untuk In Kyung maupun untuk dirinya sendiri ini semua semata-mata untuk Eun Hyeok bertahan, mereka harus benar-benar berakhir dan Chan Joo meminta Eun Hyeok untuk membiarkan pergi. Eun Hyeok bertanya apakah Chan Joo serius ?? Chan Joo pun mengiyakan dan berkata bahwa ia akan memulai pekerjaan baru maka semuanya akan kembali normal.
Eun Hyeok menemui pamannya menanyakan mengapa pamannya menghentikan penyelidikan. Paman In Kyung berkata bahwa Eun Hyeok adalah pria yang beruntung karena di anugerahi istri yang baik. Demi menyelamatkan suami yang dingin dan tidak mengakuinya ia rela menyerahkan setengah sahamnya agar Eun Hyeok bebas. Eun Hyeok bertanya apa sebenarnya maksud pamannya itu. Pamang In Kyung pun berkata bahwa Eun Hyeok berhutang terima kasih pada In Kyung yang telah menyelamatkannya.
Hong Ran mengajak Jin Se untuk membeli cincin pasangan, Jin Se kaget dengan apa yang Ran inginkan. Jin Se menarik Ran keluar galeri dan berkata bahwa semua ini terlalu tiba-tiba baginya, mereka harus memikirkan benar-benar karena ini adalah layaknya sebuah janji. Ran berkata bahwa ia selalu iri melihat orang memakai cincin pasangan, Jin Se tidak perlu membuat alasan konyol seperti itu. Mereka sudah tinggal serumah, berapa lama lagi mereka harus berjalan perlahan-lahan.
Jin Se berkata bukannya ia tidak mau tapi semua ini butuh waktu. Ran mulai marah, ia berkata apakah setelah Jin Se mengetahui Chan Joo masih ada disini akan membuatnya membutuhkan banyak waktu lagi. Selama mereka tinggal bersama, Jin Se tidur terpisah dengannya dan menjaga jarak. Dari situ ia bisa menebak mengapa Jin Se tidak mau membeli cincin itu, karena Jin Se tidak nyaman memakai cincin pasangan dengannya untuk mengantikan cincin perkawinannya bersama Chan Joo, Jin Se belum bisa menerima dirinya seutuhnya. Yang ia inginkan bukan hanya tinggal bersama melainkan menikah, punya anak dan memulai keluarga yang sesungguhnya.
Myung Jin mendapat kabar dari asistennya bahwa Chan Joo di tolak oleh penulis yang ingin ia wawancarai dan sudah 3 jam terkahir ,ereka tidak bisa mengontak Chan Joo sama sekali. Han Soo bertanya mengapa itu bisa terjadi, Myung Jin berkata bahwa itu semua karena orang yang ingin Chan Joo wawancarai di Chung Joo telah mengetahui masalah skandal itu. Ternyata Jin Se ada di belakang Han Soo dan Myung Jin ia mendengar semuanya dan segera pergi. Sedangkan Ran terus menunggu Jin Se pulang kerumah.
Eun Hyeok menemui In Kyung, ia bertanya apa yang sebenarnya In Kyung fikirkan dengan menyerahkan sahamnya pada pamannya itu berarti In Kyung akan tergeser menjadi pemegang saham terbesar. In Kyung menjawab sejak kapan ia fokus dengan uang atau status baginya tanpa itu semua dirinya tetap akan menjadi dirinya sendiri. Eun Hyeok bertanya apakah In Kyung yakin dan tidak akan menyesalinya ?? In Kyung berkata pasti Eun Hyeok lelah menjadi suami dari Baek In Kyung selama ini, In Kyung pun menyodorkan selembar kertas yang ternyata itu adalah surat perceraian yang telah ia tanda tangani dan berkata mulai sekarang Eun Hyeok bebas.
-Bersambung-
Akankah Jin Se bisa menemukan Chan Joo ??
Apakah penantian Hong Ran selama ini akan membuahkan hasil ??
Apa alasan In Kyung memutuskan untuk bercerai dengan Eun Hyeok setelah bersusah payah mempertahankan rumah tangganya ??
Terus baca ya …
0 komentar:
Posting Komentar