Kini setelah bertahun-tahun pergi Jun Xi kembali dan melewati tempat dimana ia dan En Xi selalu melewati terowongan ini setiap mereka akan ke pergi sekolah.
Jun Xi pun menyewa sebuah sepeda ia ingin berkeliling melewati setiap jalanan yang mempunyai kenangan bersama En Xi, dan kilasan masa lalu pun muncul di benaknya. Ia berhenti pada sebuah sungai kecil dimana mereka dulu bermain air dengan sangat gembira.
Jun Xi pun datang kembali ke pabrik kosong tempat dimana ia dan En Xi berteduh setelah kehujanan saat pulang sekolah dan saling bercanda mengenai rok dalam yang En Xi pakai dan juga tempat persembunyian En Xi saat ia kabur dari rumah setelah ia tahu kalau ia bukanlah anak kandung keluarga Yin.
Jun Xi pun tak lupa mengunjungi kedai orang tua En Xi tapi ternyata pemiliknya sudah berganti, ia menanyakan kemanakah pemilik sebelumnya, penjaga bilang bahwa satu keluarga sudah pindah ke seoul mereka sering berpindah-pindah karena kakaknya sering membuat kejahatan.
Setelah selesai makan di kedai Jun Xi keluar dan menerima telpon dari seorang yang menanyakan kapan Jun Xi akan kembali dan bertanya apakah ia disana untuk menemukan cinta pertamanya. Dan Jun Xi pun memberikan kepastian bahwa wanita ini salah. Akhirnya wanita pun percaya dan ia bilang akan menunggu Jun Xi.
Di tempat lainnya, tepatnya di sebuah hotel ada dua orang operator telpon yang terlihat seperti sedang menguping pembicaraan seseorang.
Tiba-tiba datanglah seorang gadis menekan tombol “cancel” dan duduk di sebelah para operator itu. Ya benar gadis ini adalah En Xi.
Tiba-tiba ada telpon masuk dari tamu hotel dan berkata apakah bibi cui telah menguping pembicaraan nya. Karena tidak merasa, En Xi menjawab ia tidak menguping. Ternyata tamu hotel itu adalah seorang pria tampan dan ia berkata kalau masalah menguping telpon itu tak apa-apa dan ia memberitahukan bahwa pakaian kotor miliknya sudah ia simpan di ruang tamu.
Pria itu juga berkata bahwa bibi cui sudah bekerja dengan baik, ia boleh tenang karena tidak akan mungkin orang seperti nya suka pada bibi-bibi berusia 37 tahun. Setelah menutup telpon teman-temannya bertanya pada En Xi siapakah itu, salah seorang temannya lagi memberitahukan bahwa itu adalah A Tai seorang pemain golf. Lalu temannya bertanya lagi kenapa pria tadi memanggil ia dengan sebutan bibi berumur 37 tahun ?? dan En Xi hanya menjawab saatnya pulang.
Ia pun telah berganti pakaian dan bersiap pulang dengan sepeda nya. Di parkiran ia bertemu dengan A Tai tapi mereka tidak saling mengenal satu sama lain.
-Bersambung-
0 komentar:
Posting Komentar